Rabu, 26 Oktober 2011

Pembangkit Listrik Tenaga Gas – Uap

Pembangkit PLTGU adalah suatu pembangkit Tenaga Listrik yang sifatnya Cogeneration. Cogeneration adalah cara operasi bersama antara PLTG dan PLTU yang mana PLTU memanfaatkan gas buang dari PLTG untuk memanaskan feedwater pada boiler PLTU.
Pemanasan ini memberikan suatu keuntungan bagi PLTU. Keuntungan bisa mencapai pengurangan pemakaian bahan bakar pada PLTU sekitar PLTU sekitar 30%.


Rugi-rugi transmisi diabaikan maka:
Pa= ∑_(a=1)^2▒〖Pa1+Pa2〗=PD
Pa= ∑_(a=1)^n▒〖Pai=PD〗
Banyaknya pembangkit (n)

Suatu pusat pembangkit yang beroperasi pada suatu bus yang sama, maka incremental cost (λ) sama.
Efisiensi PLTGU = 51,2% Steam Gas Power Generation Severn.
Suatu system Tenaga Listrik yang terdiri dari 3 buah Pusat Pembangkit, memasok daya pada beban/pusat beban 1000MW. Frequensi 50 HZ. Pembangkit tersebut terdiri dari PLTGU dengan kapasitas 600MW, PLTA kapasitas 400MW dan PLTU kapasitas 500MW. Jika rugi-rugi transmisi diabaikan. Tentukanlah daya yang harus dipasok oleh masing-masing pusat pembangkit.
Jawab: masing-masing pembangkit harus menyediakan daya sebesar 66,67% dari daya masing-masing.
1000/1500 *100% = 66.67%
Pada saat beban naik dari 1000MW/1200MW, maka pada setiap stasiun mengalami speed droop sebesar masing-masing 4%, 3%, dan 2%.
Tentukan frekuensi system
∆f/fR= (-200)/((P1/(speed drop))+(P2/(speed drop))+(P3/(speed drop)) )=⋯pu
∆f/fR= (-200)/((600/0.04)+(400/0.003)+(500/0.02) )=-0.0037pu
∆f=-0.0037 x 50
∆f=-0.185 Hz
Jadi frekuensi system = 50Hz-0.185Hz = 49.815Hz
Apakah system stabil atau tidak? Jawab: stabil Karena toleransi frek yang diizinkan ±0.2Hz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar