Di tengah kegabutan WFH dan segala rangkaiannya dan
kepuyengan membaca paper untuk keperluan penelitian sampai akhirnya bolak balik
membuka medsos yang sebenarnya di tutup beberapa detik yang lalu… hemh
kegabutan ini membuat kita menjadi semakin pikun. 😊
Walaupun sebenarnya jauh dilubuk hati terdalam gabut bukan lah alasan, karena
telah berderet file paper yang menunggu antrian untuk dibaca, setumpuk list to
do yang hanya mendapat kerlingan mata, file word yang masih putih dan hanya
tertulis satu kata “latar belakang” yang setiap kali ditatap akan mengundang
jari untuk mengklik ikon bola merah kuning hijau yang akhirnya kembali terdampar
di aplikasi berwarna biru….(hahh)
Satu hal yang menyebabkan blog ini kembali di isi sejak sekian lama diabaikan yaitu adanya pembahasan yang cukup menggelitik nalar dan mengingatkan saya tentang buku yang pernah saya baca bertahun tahun yang lalu… banyak hal yang menjadi isu bahkan sebagian besar pengguna medsos turut membicarakan tentang masalah covid 19 tapi saya termasuk orang yang sangat menghindari menulis opini tentang pandemi ini selain karena memang topik ini bukan bidang saya juga karena saya menganggap hal yang paling baik untuk masalah ini adalah dengarkan apa kata ahli, pemerintah dan para ulama. Isu yang menggelitik tadi yang menyebabkan saya beberapa kali menulis di kolom “apa yang anda pikirkan sekarang” kemudian kembali menghapusnya adalah tentang istilah “new normal”…