Muhadharah DR. Isa yang dibawakan dalam rangkaian acara Temu
Relawan AL Qur’an
Dari sisi Ka’bah Makkah Al Mukarramah,
Dari negeri Al Haramain Madinah, kami mengucapkan…
Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh…
Wahai para wanita pembaca Al Qur’an…
Hari ini kita akan membicarakan
tentang Risalah dari langit, yang diturunkan oleh Sang Pemiliki Risalah melalui
Malaikat Jibril kepada Rasulullah, yang salah satunya membicarakan tentang
makhluk Allah bernama “wanita”
Seorang wanita yang berjalan di
muka bumi namun hatinya terpaut di langit, penuh rindu kepada Rabb nya…
Risalah ini datang dengannya
Jibril kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Jibril Alaihissalam berkata
kepada Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, “wahai Muhammad, Khadijah telah
datang, sampaikan salam Allah dan salam ku kepadanya”.
Ya Rabb… Salam apakah ini?
Salam yang disampaikan oleh
malaikat Allah yang paling mulia, salam dari Rabb, Sang Pemilik segala
Kemuliaan kepada seorang wanita yang berjalan di muka bumi bersama makhluk yang
lain dan wanita yang lainnya, tapi hatinya senantiasa menggantung di langit
kepada Rabb nya…
Khayalkanlah wahai muslimah…
Bagaimana perasaan Khadijah
mendapatkan salam dari Rabb Pencipta Alam. Satu penghargaan yang menjadikan
penghargaan yang lain tidak berarti. Sebuah kebahagiaan ruh yang tidak ada
gantinya kepada Ibunda kita Khadijah Radhiyallahu anha…
Saudariku… Risalah ini belum
selesai…
Jibril berkata kepada Rasulullah,”Sungguh
telah datang kepadamu Khadijah membawa tempat air minum, sampaikan salam Allah
dan salamku kepadanya. Sampaikan kepadanya berita gembira tentang satu rumah
yang di dalamnya tidak ada kesedihan hanya kebahagiaan”.
Ialah rumah di Surga yang mulia,
diberikan kepada seorang wanita yang masih berjalan di muka bumi, yang
senantiasa berhikmat kepada Allah dan addien ini…
Dialah ibu anda wahai muslimah
dan ibu kita semua…
Beliau bahkan bergelar Ath Thahirah,
wanita yang suci, wanita yang bersih akhlaknya dan kehidupannya sebelum Islam
datang.
Jika kehidupannya sedemikian
mulia sebelum Islam, lalu bagaimana kisah kehidupannya setelah Islam itu
datang??
Di saat wahyu pertama turun,
ketika Nabi kita pulang dengan tubuh yang gemetar, muncullah ibunda kita
sebagai sebaik-baik istri yang menerima kedatangan suaminya. Beliau muncul
sebagai penenang dan peneguh bagi Rasulullah, wanita pertama yang memeluk Islam
dan membenarkan Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Wahai muslimah, inilah teladanmu,
tokoh yang seharusnya menjadi idolamu, Khadijah Ummul Mukminin…
Wahai saudariku di dalam Islam...
Al Qur'an, merelakan diri di dalam menegakkannya merupakan satu kemuliaan, mengajarkan dan menjadi relawan dalam mendakwahkannya adalah satu tangga-tangga kemuliaan. Olehnya, selamat bagimu yang mau merelakan dirinya untuk memuliakan Al Qur'an.
Ada satu kisah dari kota Makkah, seorang wanita yang senantiasa mengirim surat yang berkaitan dengan Al Qur'an, ke sebuah Radio penyiaran khusus Al Qur'an setiap pekannya. Suatu hari di ujung Maroko, seorang wanita mendengar surat tersebut dan merasa tersentuh. Wanita inipun membalas surat ini dan meminta untuk didoakan agar diberi hidayah dan bertaubat .
Radio ini pun mencari tahu, siapa wanita yang senantiasa mengirim surat tersebut. Ternyata, ia seorang wanita yang lumpuh kedua tangannya dan ia menulis surat tersebut dengan kedua kakinya...
Wahai muslimah, dia cacat, tapi mampu berbuat untuk agama ini, dari kedua "tangannya" menjadi penyebab seorang wanita lain medapatkan hidayah, lalu dibagian mana dirimu wahai muslimah?
Wahai saudari muslimah...
Jadikanlah hari ini sebagai hari bersejarah bagi kita, hari dimana pembaharuan perjanjian kita dengan Al Qur'an...
Sungguh, jika di dunia ini ada surga, maka surga itu adalah Al Qur'an. olehnya, mari kita senantiasa memperbaharui ikatan kita denga Al Qur'an, membacanya, mentadabburinya, mengajarkannya dan meghafalkan Al Qur'an setiap harinya...
Jika kita letih dalam hidup ini, kembalilah kepada Al Qur'an
Jika merasa sempit, kembalilah kepada Al Qur'an
Jadikan Al Qur'an sebagai solusi hidup kita setiap saat
Hingga Al Qur'an akan menjadi inspirasi dalam hidup kita
Semoga bersama Al Qur'an kita hidup
dan karenanya kita meninggal
Salam Muslimah Bisa
In sya Allah Bisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar